Rangkuma khotbah Pati

Minggu ke 2, 9 Maret.

Khotbah Eksposisi Yohanes 15:5

Judul: “Hidup dalam Kristus, Berbuah dalam Kasih”

 

Teks Utama: Yohanes 15:5

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

  1. Pengantar

Dalam kehidupan Kristen, sering kali kita bertanya: bagaimana kita dapat hidup berkenan kepada Allah? Yohanes 15:5 memberikan jawabannya dengan perumpamaan tentang pokok anggur dan ranting. Yesus menegaskan bahwa hanya melalui persekutuan yang erat dengan-Nya kita bisa menghasilkan buah yang sejati.

 

  1. Makna Bahasa Asli Yohanes 15:5

Dalam bahasa Yunani, ayat ini berbunyi:

 

ἐγώ εἰμι ἡ ἄμπελος, ὑμεῖς τὰ κλήματα. ὁ μένων ἐν ἐμοὶ κἀγὼ ἐν αὐτῷ, οὗτος φέρει καρπὸν πολύν, ὅτι χωρὶς ἐμοῦ οὐ δύνασθε ποιεῖν οὐδέν.

“ἐγώ εἰμι ἡ ἄμπελος” → “Akulah pokok anggur”

Yesus menggunakan metafora ini untuk menunjukkan hubungan-Nya dengan para murid. Dalam PL, Israel sering disebut sebagai kebun anggur Allah (Yesaya 5:1-7), tetapi Yesus kini menyatakan bahwa Dialah sumber kehidupan rohani yang sejati.

“ὑμεῖς τὰ κλήματα” → “Kamulah ranting-rantingnya”

Ranting tidak bisa hidup sendiri tanpa pokoknya. Ini menggambarkan ketergantungan total kita kepada Kristus.

“ὁ μένων ἐν ἐμοὶ κἀγὼ ἐν αὐτῷ” → “Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia”

Kata “μένω” (menō) berarti “tinggal” atau “berdiam,” menunjukkan hubungan yang intim dan terus-menerus dengan Kristus.

“οὗτος φέρει καρπὸν πολύν” → “Ia berbuah banyak”

Kata “καρπὸν” (karpon) berarti “buah,” yang melambangkan hasil kehidupan rohani seperti kasih, sukacita, kesabaran (Galatia 5:22-23).

“χωρὶς ἐμοῦ οὐ δύνασθε ποιεῖν οὐδέν” → “Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”

Frasa ini menegaskan bahwa tanpa Yesus, kita tidak bisa melakukan apa pun yang bernilai kekal.

III. Aplikasi dalam Kehidupan

Tetap Berakar dalam Kristus

Kita harus menjaga hubungan dengan Yesus melalui doa, firman, dan ketaatan.

Berbuah dalam Kehidupan

Buah yang dimaksud bukan hanya perbuatan baik, tetapi juga karakter yang diubahkan oleh Roh Kudus.

Ketergantungan Total kepada Yesus

Keberhasilan sejati dalam kehidupan rohani bukan karena usaha kita sendiri, tetapi karena hidup dalam Kristus.

  1. Kesimpulan

Yohanes 15:5 mengingatkan kita bahwa kehidupan Kristen bukanlah usaha sendiri, melainkan hubungan yang erat dengan Yesus Kristus. Seperti ranting yang tidak bisa hidup tanpa pokok anggur, demikian juga kita tidak bisa hidup tanpa Yesus. Tetaplah tinggal dalam Dia, dan hidup kita akan menghasilkan buah yang memuliakan Allah.