- KARUNIA MEMIMPIN
Karunia Memimpin berfungsi sebagai Bahu (Yesaya 9:5).
Para pemimpin adalah orang yang memikul tanggung jawab kepemimpinan di atas bahunya.
Orang dengan karunia memimpin disebut juga administrator (pemimpin).
Tokoh-tokoh Pemimpin (administrator) di Alkitab adalah :
ü Yusuf (Kej 37-50)
ü Nehemia (Neh 1-7)
ü Debora (Hakim-hakim 4&5)
ü Daud (1 Sam 16-31)
Ciri-ciri Pemimpin (Administrator) :
- Memiliki kemampuan untuk melihat secara keseluruhan apa yang harus dikerjakan dan diapun mampu
mengerjakan dengan cara-cara yang mudah, cepat dan tepat.
- Sangat bersemangat dalam mengatur segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya dan memberi
semangat kepada orang-orang untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan dengan senang hati.
- Dapat menjelaskan ide/pemikirannya kepada orang lain secara gamblang, dengan menggunakan gambar,
alat peraga, diagram, dsb.
- Senang dipimpin supaya bisa memiliki kemampuan untuk memimpin.
- Tidak berusaha mengambil tanggung jawab suatu kepemimpinan bila tidak didelegasikan oleh orang yang
berwenang.
- Akan mengambil alih kepemimpinan jika tidak ada yang memimpin.
- Menyenangi pekerjaan jangka panjang yang mempunyai sasaran.
- Seorang yang memiliki visi dengan wawasan yang luas.
- Dengan mudah menyediakan sumber daya manusia untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
- Senang mendelegasikan tugas dan mengawasi orang.
- Dapat menahan kritikan agar semua tugas terlaksana dengan baik.
- Memiliki minat dan semangat yang besar terhadap apapun yang dikerjakan dan mencapai sasaran (goal
oriented).
- Menemukan sukacita terbesar dalam bekerja untuk mencapai sasaran
- Rela membiarkan orang lain mendapat penghargaan agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan.
- Sesudah menyelesaikan suatu proyek beralih kepada proyek yang baru.
- Secara terus menerus membuat catatan-catatan untuk mengingatkan diri sendiri akan apa yang harus
diselesaikannya.
- Tahu kapan waktunya untuk tetap melakukan metode yang lama dan kapan harus memperkenalkan
metode yang baru.
- Senang bekerjasama dan berada diantara orang banyak.
- Ingin melihat segala sesuatu selesai secepat mungkin.
- Tidak suka melakukan sesuatu yang bersifat rutin
Mengalami Tuhan:
Tipe ini banyak mengalami Tuhan saat mereka mendapat visi dari Tuhan dan mulai mewujudkan proyek itu dengan memobilisasi orang lain
Kelebihan:
- Bisa memimpin orang lain dengan kasih.
- Biasanya adalah tipe organisator, suka dengan kerapian.
- Mempunyai hati hamba yang berorientasi untuk melayani bukan dilayani.
Kelemahan-kelemahan administrator:
- Menjadi jengkel bila orang lain tidak bekerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah
disepakati
- Hati nuraninya menjadi keras karena sering menerima kritikan.
- Cenderung memacu diri secara berlebihan sehingga mengabaikan kebutuhan pribadi dan keluarga.
- Cenderung memperalat orang lain untuk mencapai sasarannya sendiri.
- Mengabaikan tugas rutin dirumah karena minat yang besar untuk menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan kepadanya.
- Tipe ini cenderung tidak sabar terhadap orang-orang yang malas dan pasif. Cenderung dapat
memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri. Jikalau ia tidak dewasa, maka ia dapat
menjadi tidak benar dalam prioritas hidup, sehingga mengorbankan keluarganya.
Pertumbuhan maksimal
Tipe ini dapat menjadi maksimal bila ia lebih banyak mengerti orang lain, lebih sabar dan banyak melakukan pemberdayaan (pembapaan) dengan rajin.
- KARUNIA KEMURAHAN / BELAS KASIHAN
Karunia Belas Kasihan berfungsi sebagai Hati (2 Tes 3:5).
Orang yang memiliki karunia ini dikendalikan lebih banyak oleh hatinya daripada pikirannya. Mereka menunjukkan sifat Allah dengan menyatakan kebaikan, perhatian, dan kemurahan hati kepada sesamanya.
Orang yang memiiki karunia belas kasihan selalu menunjukkan belas kasihannya dengan penuh sukacita dan semangat yang tulus.
Tokoh-tokoh karunia belas kasihan di Alkitab adalah :
ü Orang samaria yang baik hati (Luk 10:30-35).
ü Yusuf ayah Yesus (Mat 1:16-24; 2:13).
ü Yeremia (Dijuluki “nabi yang menangis ) Kitab Yeremia.
Ciri-ciri orang yang berkarunia belas kasihan :
- Memiliki kemampuan yang besar untuk menyatakan kasih.
- Selalu mencari hal yang baik pada diri seseorang.
- Peka terhadap keadaan rohani dan perasaan orang lain.
- Merasa tertarik dan seolah-olah mengerti orang lain yang terluka dan susah.
- Mengambil tindakan untuk menyembuhkan luka batin dan melepaskan beban orang lain.
- Lebih mempedulikan luka batin daripada luka fisik.
- Senang menolong orang lain agar memiliki hubungan yang baik dengan sesama.
- Senang mendahulukan orang lain agar mendapat kesempatan atau tempat yang lebih baik daripada diri
sendiri.
- Memiliki kepekaan jiwa, berhati-hati dengan perkataan dan tindakan agar tidak melukai orang lain.
- Mudah mengetahui ketidaktulusan hati atau motivasi yang salah dalam diri seseorang.
- Tertarik kepada orang lain yang juga memiliki karunia belas kasihan.
- Senang melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain.
- Mempercayai orang lain dan dapat dipercayai.
- Menghindari konflik dan perselisihan dengan orang lain.
- Tidak suka tergesa-gesa dalam melakukan kegiatan/pekerjaan.
- Memiliki sifat periang dan sukacita.
- Lebih banyak dikendalikan oleh perasaan daripada pikiran.
- Bersukacita melihat orang lain diberkati dan berdukacita melihat orang lain terluka.
- Senang berjuang secara diam-diam dengan cara damai agar keadilan ditegakkan.
- Terbeban untuk berdoa syafaat bagi orang-orang yang terluka dan masalah-masalah mereka.
Mengalami Tuhan:
- Tipe ini akan lebih banyak mengalami Tuhan pada waktu mendengarkan orang lain dan menghibur orang
lain dengan menenangkan emosinya.
- Tipe ini sangat mudah mengalami belas kasihan Tuhan. Ia gampang menangis ketika melihat penderitaan
orang lain.
Kelebihan:
- Mudah berempati terhadap orang lain.
- Tipe ini tidak suka melukai orang lain, dipakai Tuhan untuk menyembuhkan luka-luka batin orang lain.
Kelemahan-kelemahan orang berbelas kasihan:
- Sering dianggap sebagai orang yang lemah, plin-plan, tidak punya pendirian tetap, kurang tegas dalam
mengambil keputusan.
- Mudah terpengaruh oleh perasaan terluka yang dialami orang lain.
- Perasaannya mudah terluka.
- Ikut merasakan orang lain secara berlebihan.
- Sifat yang penuh kasih sayang salah ditafsirkan oleh lawan jenis.
- Jika tidak dewasa, maka cenderung terseret emosi orang lain, sehingga ikut terluka atau memihak.
Perasaan yang tidak dikendalikan oleh Roh kudus dapat menguasai diri nya.
- Mudah dimanfaatkan oleh orang lain, jika tidak dewasa.
Pertumbuhan maksimal:
- Dapat menjadi maksimal jika memiliki teman-teman yang berkarunia lain terutama karunia kepemimpinan
untuk menyeimbangkan perasaan.
- Lakukanlah pelayanan dengan penuh sukacita.
Meskipun karunia berbeda-beda, namun kita semua harus melayani dalam bidang lainnya dan jangan menjadikan karunia motivasi sebagai alasan untuk tidak melayani sesama dalam bidang lainnya. Misalnya harusnya yang melayani adalah orang yang memiliki karunia melayani sedangkan kita yang tidak memiliki karunia melayani tidak mau melakukannya.
7 Karunia Motivasi.
Roma 12:6-8
Demikian lah setiap kita semenjak lahirnya sudah memiliki 7 karunia yang tertulis dalam Roma 12 ini ( harap dibaca dalam Alkitab! ) namun ada 3 karunia yang lebih menonjol dalam diri kita itulah yang banyak mendominasi cara berpikir, karakter, cara bicara, maupun tingkah laku kita sehari-hari. Setiap karunia adalah sama di mata Allah, tidak ada yang lebih maupun kurang karena tubuh Kristus tidak akan lengkap fungsinya tanpa salah satu dari karunia yang ada. Untuk setiap yang kira-kira sudah tahu karunia masing-masing diharapkan untuk maksimal dalam fungsinya tetap rendah hati ( Lukas 14:11 ) dan banyak belajar dari tokoh yang ada selain daripada Allah kita yang luar biasa, YESUS KRISTUS!
BERNUBUAT
Matius 3:1-12 ( Yohanes Pembaptis )
Berani berkata benar/salah
Menemplak dosa
Berani tampil beda
Tidak punya banyak teman
Pendoa syafaat
Kepekaan terhadap dosa
Kemampuan untuk menegur keras
Suka menilai
Peka tehadap roh orang lain/suasana ruangan
Goalnya bertobat
Kritis (mata)
Senang mendramatisir lewat perbuatan
MELAYANI
Lukas 10:38-42 ( Martha )
Suka pelayanan hospitaliti ( rumah sakit )
Peka akan kebutuhan orang lain
Lupa kebutuhan diri sendiri
Lebih suka diberi tugas daripada mimpin
Kebutuhan yang diberikan adalah hal yang praktis
Ringan tangan
Tidak banyak bicara
Jika disuruh tidak merasa dikacungi
Senang dipuji
MENGAJAR
Kisah Para Rasul 18:24-28 ( Apolos )
Sangat mahir dalam menerangkan Alkitab
Senang menyelidiki Alkitab
Suka membaca buku
Sangat teliti dlm kebenaran baru
Selalu Alkitabiah
Kebutuhan yang diberikan mental
Stabil dalam doktrin
Seorang pemikir
MENASEHATI
Kisah Para Rasul 5:36; 9:26–33 ( Barnabas )
Jago bicara
Senang membangkitkan semangat orang lain
Kebutuhan yg diberikan psikologis
Pelayanannya banyak dengan mulut
Suka mendamaikan orang
Pribadinya supel
Energik dan periang
Senang hal-hal yang praktis
MEMBERI
Kejadian 13:1–18 ( Abraham )
Suka memberi
Punya iman khusus untuk diberkati
Suka memberi pertolongan
Diberkati Tuhan untuk merebut harta yang iblis curi
Mengerti prinsip keuangan
Kebutuhan yang diberikan materi
Tidak suka kalau diketahui memberi
MEMIMPIN Kejadian 37 ( Yusuf )
Kemampuan untuk melihat ke depan
Antusias
Punya potensi untuk memimpin
Inisiatif luar biasa
Senang menghadapi tantangan
Paling sering kena kritik
Mengerti otoritas
Senang merintis proyek-proyek baru
Senang mengatur dan mendelegasi tugas
BELAS KASIHAN
Lukas 10:25–37 (Orang Samaria)
Dapat menyatakan kasih yang luar biasa
Tertarik pada orang-orang yang terluka
Ingin merawat orang sampai sembuh
Dapat dipercaya
Suka roh kesatuan
Orangnya baik
Lebih banyak diam (lebih suka bekerja dengan hati)
Tahan mendengar orang berjam-jam
Suka mengerti orang
Guys, pengetahuan akan Firman Allah, pengetahuan akan segala pengajaran adalah sesuatu yang sangat baik, tapi bila itu semuanya tidak digunakan untuk kemuliaan Tuhan dan dijadikan kebanggaan pribadi, bahwa gua orang yang “berhikmat” lebih daripada yang lain, bahwa gua tuh karunia nya keren dan sebagainya, maka semuanya itu akan jadi something yang useless, dan ingatlah bahwa Tuhan kita bisa pake orang yang bodoh buat mempermalukan orang yang berhikmat.
Gua adalah orang yang demen banget ama doktrin pengajaran tentang kerasulan dan karunia, tentang segala yang berhubungan ama karakter, pokoknya yang membuat kita bisa berfungsi maksimal deh, dan sometimes some people bilang .. “DOR” (it’s a nick name), loe adalah orang yang sangat berhikmat dalam menegur orang, menasehati dan sebagainya. But gua pernah lupa memakainya buat kemuliaan nama Dia yang gua sembah dan gua puja, Allah gua Yesus Kristus, sehingga gua malah jadi down dan makin jauh from God, dan gua jadi memakainya buat kebanggaan pribadi dan Tuhan hajar gua karena kasihNya pada gua sehingga gua yang biasanya banyak dipercaya sama orang-orang menjadi orang yang sangat tidak dipercaya. Hati gua hancur, kebanggaan gua hilang, gua ada di tempat yang terbawah, gua direndahkan karena kesombongan gua ( Lukas 4:11 ).
Karena kasihNya gua akhirnya kembali pada Dia, menjadi seorang yang baru yang seolah sama sekali tidak pernah melayani sehingga tidak ada yang perlu lagi gua sombongkan. Guys, be carefull, iblis kesombongan is watching you, jangan sampai dia masuk ke hati loe dan mencuri benih Firman yang udah ditabur dalam hati loe dan membuat elo memakainya untuk kepentingan loe sendiri. Termasuk pengetahuan akan Firman Allah yang loe baca hari ini. Go back to the Bible dan rendahkan hati loe di hadapan Allah karena akar segala dosa adalah kesombongan.