Arti dan Fungsi Lima Jawatan Bagian 1

ARTI DAN FUNGSI LIMA JAWATAN

Berikut adalah penjelasan arti dan tugas dari 5 jawatan di gereja berdasarkan pemahaman dalam teologi Kristen, khususnya dalam konteks yang dijelaskan dalam Efesus 4:11:

“Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul, maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar.”

  1. Rasul

Arti:

Rasul adalah utusan atau orang yang diutus langsung oleh Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil, mendirikan gereja, dan memperkokoh fondasi iman umat. Kata “rasul” berasal dari bahasa Yunani “apostolos” yang berarti “orang yang diutus”.

Tugas:

Menjadi pendiri gereja dan pemimpin awal dalam membentuk dasar teologis gereja.

Mengemban misi untuk membawa visi Allah kepada umat.

Menegakkan dan memperluas Kerajaan Allah melalui penginjilan lintas budaya dan wilayah.

Membimbing gereja untuk tetap setia pada ajaran Kristus.

Contoh: Rasul Paulus dan Rasul Petrus dalam Perjanjian Baru.

  1. Nabi

Arti:

Nabi adalah seseorang yang dipilih Allah untuk menyampaikan firman, kehendak, atau pesan-Nya. Seorang nabi sering berfungsi sebagai pembawa penglihatan atau nubuat yang relevan bagi umat dan situasi tertentu.

Tugas:

Menyampaikan pesan Allah kepada gereja atau individu.

Memberikan peringatan, penghiburan, serta arahan sesuai firman Tuhan.

Meneguhkan gereja dalam menghadapi tantangan iman dan situasi hidup.

Menjadi alat untuk membangun kehidupan rohani umat.

Contoh: Nabi Agabus (Kisah Para Rasul 11:28).

  1. Penginjil

Arti:

Penginjil adalah seseorang yang memiliki panggilan khusus untuk memberitakan Injil, membawa orang kepada Kristus, dan menyelamatkan jiwa-jiwa. Kata ini berasal dari euangelistes (Yunani) yang berarti “pembawa kabar baik”.

Tugas:

Memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya atau kepada dunia luar gereja.

Mendorong pertobatan dan membawa jiwa-jiwa baru kepada Kristus.

Melakukan pelayanan penginjilan, baik di dalam gereja maupun di lapangan misi.

Mengajar dasar-dasar iman kepada orang-orang yang baru percaya.

Contoh: Filipus dalam Kisah Para Rasul 8:5-40.

  1. Gembala

Arti:

Gembala atau pastor adalah pemimpin rohani yang merawat, membimbing, dan melindungi jemaat seperti seorang gembala menjaga kawanan dombanya.

Tugas:

Memelihara dan menjaga umat Tuhan dalam iman.

Memberi pengajaran dan pemuridan agar jemaat bertumbuh secara rohani.

Menghibur dan mendoakan jemaat yang mengalami kesulitan atau penderitaan.

Memimpin ibadah dan menyampaikan firman Tuhan secara rutin.

Contoh: Para pemimpin jemaat dalam surat-surat Paulus.

  1. Pengajar

Arti:

Pengajar adalah seseorang yang memiliki karunia untuk menguraikan, menjelaskan, dan mengajarkan firman Tuhan dengan benar agar jemaat dapat memahami dan mempraktikkannya dalam hidup sehari-hari.

Tugas:

Menyampaikan pengajaran yang sehat berdasarkan Alkitab.

Membangun pemahaman yang benar tentang iman Kristen dan ajaran Yesus Kristus.

Menjadi mentor dan membentuk murid Kristus melalui pengajaran mendalam.

Menangkal ajaran sesat dan menyelaraskan pemikiran jemaat dengan kebenaran firman Tuhan.

Contoh: Apolos, yang dikenal sebagai pengajar Alkitab yang fasih (Kisah Para Rasul 18:24-28).

Kesimpulan

Kelima jawatan ini diberikan Allah untuk membangun, mempersiapkan, dan menumbuhkan tubuh Kristus, yaitu gereja, agar menjadi dewasa dalam iman dan pelayanan sesuai kehendak Allah. Setiap jawatan memiliki peran unik tetapi saling melengkapi dalam membangun kehidupan rohani jemaat dan memperluas pekerjaan Tuhan di dunia.

Dan harus kita lima jawatan ini diberikan oleh Tuhan Yesus Sang Kepala Gereja untuk menyempurnakan gereja , Tanpa lima jawatan ini gereja tidak akan sempurna – perhatikanlah Efesus 4 : 11 – 16.

Gereja tidak bisa lagi cuma menerima Gembala dan pengajar, Lima limanya Harus melengkapi Jemaat. Gbu